Data/Identitas Film
- Judul : Monsters University
- Jenis Film : Animation, Adventure, Comedy
- Produser : Kori Rae
- Sutradara : Dan Scanlon
- Penulis Naskah : Daniel Gerson dan Robert L. Braid
- Penyunting : Greg Snyder
- Musik : Randy Newman
- Durasi Film : 103 menit
- Perusahaan Film : Walt Disney Animation Studios
- Diputar : Mulai tanggal 23 Juni 2013 di bioskop Indonesia.
Pemeran Film Monster University
- Billy Crystal sebagai Michael “Mike” Wazowski
- John Goodman sebagai James P. “Sulley” Sullivan
- Steve Buscemi sebagai Randall “Randy” Boggs
- Joel Murray sebagai Don Carlton
- Sean Hayes sebagai Terri Perry
- Dave Foley sebagai Terry Perry
- Petter Sohn sebagai Scott “Squishy” Squibbles
- Charlie Day sebagai Art
- Hellen Mirren sebagai Abigail “Dean” Hardscrabble
- Alfred Molina sebagai Professor Knight
- Noah Johnston sebagai Mike Wazowski Muda
- John Krasinski sebagai Frank “Frightening” McCay
Pendahuluan
Monster University adalah sebuah film komedi animasi komputer 3D Amerika
serikat yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt
Disney Pictures. Disutradarai oleh Dan Scanlon dan diproduseri oleh Kori Rae.
Film ini merupakan film keempat belas yang diproduseri oleh Pixar Studios, dan
prekuel dari film sebelumnya, Monster Inc. [2001]
Isi
Michael "Mike" Wazowski berusia enam tahun dan bersekolah di Frighton
Elementary School. Ia bersama teman sekelasnya mengunjungi Monsters Inc.,
sebuah "perusahaan untuk menakuti-menakuti" yang bertujuan memasok
Monstropolis dengan energi. Saat sedang berkunjung, Mike dan teman sekelasnya
bertemu dengan Frank “Frightening” McCay, seorang karyawan perusahaan yang
sedang bertugas. Frank memberikan tips pada para siswa mengenai bagaimana
caranya menjadi scarer (penakut-nakuti), kemudian menyuruh mereka untuk
menyaksikannya memasuki dunia manusia. Frank tidak menyadari bahwa Mike telah
menyelinap memasuki dunia manusia sebelum ia menutup pintu. Awalnya, Mike
melihat dan mendengar Frank meraung, lalu seorang gadis kecil berteriak
ketakutan. Namun, sebelum Mike menyelinap ke kamar di dunia manusia, seorang
siswa melihat dan melaporkannya pada guru. Frank keluar dari kamar, diikuti
oleh Mike. Saat Frank mengetahui apa yang telah terjadi, ia menegur Mike. Namun
Frank kagum akan keahlian menyelinap Mike dan Frank pun memberi pujian kepada Mike
kalau dia bisa menjadi scarer yang hebat. Guru juga menegur Mike, tapi Mike
sangat senang dengan pujian Frank dan menyatakan niatnya bahwa ia ingin menjadi
scarer ketika ia besar nanti.
Tiga belas tahun kemudian, Mike diterima di Monsters
University yang bergengsi. Mike yang sudah menjadi mahasiswa mulai mengambil
jurusan scaring (menakut-nakuti) di Monsters University.
Pada hari pertama kuliahnya, Mike berteman dengan
Randall "Randy" Boggs, seorang mahasiswa pemalu yang berhasrat ingin
menjadi mahasiswa populer, namun memiliki kesulitan untuk mengendalikan
kemampuan kamuflasenya. Pada kelas scaring pertama, Mike sangat bersemangat mengikuti
kuliah meskipun banyak yang meremehkan dia karena badan kecilnya dan tak
menyeramkan maka dari itu Mike sangat bekerja keras untuk dapat masuk ke
jurusan Menakuti-nakuti. Disitulah pertemuan pertama antara Mike dengan James
P. “Sulley” Sullivan, sifat Sulley berkebalikan 180 derajat dari Mike. Sulley
yang notabene anak dari scarer terbaik, Sullivan, merasa tak perlu belajar
untuk menjadi menyeramkan dan membuatnya malas. Suatu malam, saat sedang
belajar, Sulley secara tak sengaja menerobos ke kamar Mike untuk menyembunyikan
Archie, maskot babi universitas Fear Tech (universitas saingan Monsters
University). Lalu Archie mencuri topi Mike dan kabur. Mike dan Sulley mengejar
Archie untuk menangkapnya. Saat mereka berdua sedang berupaya menangkap Archie,
Sulley mengajak Mike untuk bergabung dengan Roar Omega Roar (RΩR), sebuah
organisasi populer di kampus. Mike mencoba bergabung, namun ketidaksepahamannya
dengan Sulley memicu persaingan antara mereka berdua.
Mike dan Sulley mulai bersaing untuk menunjukkan siapa
scarer yang lebih baik. Sementara itu, Dean Hardscrabble, ketua jurusan scaring
MU, mengumumkan kepada para mahasiswa bahwa ujian akhir semester akan
menentukan apakah mereka bisa melanjutkan pendidikan mereka di MU. Mike dan
Sulley mulai berkompetisi di luar kendali. Akibatnya, Dean Hardscrabble
mengeluarkan mereka berdua dari jurusan scaring, dan Sulley dikeluarkan dari
organisasi Roar Omega Roar. Tidak senang dengan jurusan barunya, Mike
memutuskan untuk ikut serta dalam Scare Games (pertandingan fisik untuk menguji
kemampuan menakut-nakuti para monster) , berharap bisa membuktikan bahwa ia
adalah scarer yang baik. Namun, saingannya dalam Scare Games adalah tim dari
organisasi dan perkumpulan di MU.
Secercah harapan muncul setelah Mike bergabung dengan Oozma Kappa, organisasi
yang berisikan para monster canggung, termasuk pendirinya Don Carlton, Scott
"Squishy" Squibbles yang gugup dan pemalu, Art yang eksentrik dan
berjiwa bebas, serta Terri dan Terry Perry bersaudara yang kerap bertengkar (keduanya
berbagi tubuh yang sama). Mike mendaftarkan Oozma Kappa dalam Scare Games,
namun masih butuh satu pemain lagi. Mike akhirnya dengan enggan mengijinkan
Sulley bergabung dengan Oozma Kappa dan membuat kesepakatan dengan Dean
Hardscrabble bahwa jika mereka menang, maka tim mereka akan diizinkan kembali
untuk mengikuti kelas scaring, namun jika mereka kalah, maka Mike akan keluar
dari Monsters University. Sulley tidak beranggapan bahwa tim mereka akan
menang, tapi Mike tetap optimis dan menawarkan diri untuk melatih tim.
Sementara itu, Randy bergabung dengan RΩR dan meminta Mike untuk berhenti
berbicara padanya.
Di luar dugaan, Oozma Kappa sukses melewati putaran pertama pertandingan
walaupun masih ada perselisihan antara Mike dan Sulley yang membuat tim Oozma
Kappa belum memiliki Kerja Sama yang baik. Saat pesta di markas RΩR, anggota
RΩR mengolok-olok Oozma Kappa dan mempermalukan mereka di depan seluruh kampus
dan itu membuat semangat mereka menurun. Kunjungan rahasia ke Monsters, Inc.
mengangkat semangat mereka kembali dan Oozma Kappa siap menghadapi RΩR di babak
final.
Mendekati babak final, Sulley tidak yakin bahwa Mike adalah scarer yang baik.
Ketika babak final digelar, Sulley memanipulasi perlengkapan pertandingan agar
Mike bisa mencetak skor tinggi dan dengan demikian Oozma Kappa bisa memenangkan
pertandingan.
Saat Mike menyadari hal ini, ia sangat kecewa dan
memutuskan untuk membuktikan pada semua orang bahwa ia bisa menjadi scarer yang
baik. Mike kemudian menerobos masuk ke ruang lab dan menggunakan pintu menuju
dunia manusia. Mike berusaha untuk Seorang anak yang sedang tertidur pulas,
namun rencananya tidak berhasil dikarenakan Mike yang tidak memiliki fisik
menakutkan dan ia gagal menakut-nakuti anak tersebut. Kegagalannya tidak sampai
di situ saja, ternyata Mike berada di Kamp Perkemahan Musim Panas dimana
anak-anak di kamp tersebut membuat Mike tidak bisa kembali ke dunia Monster.
Sulley yang menyadari apa yang telah terjadi segera memasuki dunia manusia
untuk mencari dan membawa Mike kembali.
Setelah menemukan Mike dan membujuknya, mereka berniat untuk kembali, namun
Dean Hardscrabble menonaktifkan pintu, menjebak mereka di dunia manusia. Mike
sadar bahwa satu-satunya cara agar mereka bisa kembali ke dunia monster adalah
dengan menghasilkan "energi jeritan" yang cukup untuk membuka pintu
dari dunia manusia. Bekerja sama, Mike dan Sulley menakut-nakuti orang dewasa
yang sedang menginvestigasi, menghasilkan energi yang lebih dari cukup untuk
mengembalikan mereka ke dunia monster. Tindakan ini menyebabkan mereka berdua
dikeluarkan dari universitas, namun sebelum mereka pergi, Dean Hardscrabble
mengakui bahwa aksi Mike dan Sulley sangat mengesankannya, dan ia berharap
semoga mereka berdua beruntung. Mike dan Sulley memutuskan untuk bekerja
sebagai karyawan di ruang surat Monsters, Inc.. Dari waktu ke waktu, mereka
bekerja di sana dari menjadi penerima Surat, Petugas Kebersihan, Koki Kantin
hingga akhirnya keduanya menjadi bagian dari tim scarer terbaik, kisah yang
kemudian diceritakan dalam Monsters, Inc..
Kekurangan
& kelebihan
1. Alur cerita yang mudah ditebak karena sifat dari karakter Mike dan Sulley
sudah terlihat jelas dalam sekuel sebelumnya Monsters, Inc..
2. Kurangnya unsur kejutan pada film ini ketimbang dari sekuel sebelumnya
Monsters, Inc. yang sangat sukses membuat Penonton ketagihan untuk menonton
film tersebut.
1. Animasi 3D yang berwarna warni membuat latar tentang dunia perkampusan
menjadi lebih hidup dan kehidupan dunia perkampusan terlihat menyenangkan.
2. Film ini memiliki unsur Pantang Menyerah yang sangat baik untuk diajarkan
kepada Anak anak maupun Remaja dan orang Dewasa yang menontonnya.
3. Setiap karakter mempunyai sifat dan ciri khas masing-masing yang sangat
unik.
Monster University ini sangat bagus, layak ditonton oleh semua kalangan karena
sangat menyenangkan yang dapat membuat kita terhibur. Pesan moral juga sangat
dominan dalam film ini, persahabatan, kerja keras, pantang menyerah, kerja sama
dan kepedulian yang dapat kita pelajari.