Nama : Bismi Ovrilia
Kelas : 4EB05
1. Perbedaan antara Profesional sistem, Pengguna akhir
dengan Pemegang Kepentingan.Jawab :
Profesional Sistem adalah analis, teknisi sistem, dan programmer. Mereka yang akan benar-benar membangun sistem, mengumpulkan fakta atas masalah yang ada pada sistem, menganalisis data tersebut, lalu merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengguna Akhir alah pihak untuk siapa sistem dibangun. Para pengguna tersebut meliputi para manajer, personel operasional, akuntan, dan auditor Internal.
Pemegang Kepentingan adalah orang-orang di dalam atau di luar perusahaan yang memiliki kepentingan atsa sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem.
Profesional Sistem adalah analis, teknisi sistem, dan programmer. Mereka yang akan benar-benar membangun sistem, mengumpulkan fakta atas masalah yang ada pada sistem, menganalisis data tersebut, lalu merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengguna Akhir alah pihak untuk siapa sistem dibangun. Para pengguna tersebut meliputi para manajer, personel operasional, akuntan, dan auditor Internal.
Pemegang Kepentingan adalah orang-orang di dalam atau di luar perusahaan yang memiliki kepentingan atsa sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem.
3. Apakah saja tiga masalah yang menyebabkan kegagalan
sistem ?
Jawab :
Kurangnya penyesuaian pengembangan system
Pengembangan sistem yg tidak dapat dipelihara
Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
Jawab :
Kurangnya penyesuaian pengembangan system
Pengembangan sistem yg tidak dapat dipelihara
Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
5. Siapa yang harus masuk dalam Komite Pengarah ? Apa
saja tanggung jawab komite pengarah tersebut ?
Jawab :
Meliputi CEO, direktur keuangan, direktur informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area pengguna, auditor internal, dan pihak manajemen senior dari layanan komputer. Pihak-pihak eksternal , seperti konsultan manajemen dan auditor eksternal perusahaan, juga dapat melengkapi komite ini.
Tanggung Jawab komite pengarah :
Mengatasi berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
Mengkaji berbagai proyek dan menetapkan prioritas
Menganggarkan dana untuk pengembangan system
Mengkaji status tiap proyek yang sedang berjalan
Menentukan melalui berbagai titik pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau menghentikannya.
Jawab :
Meliputi CEO, direktur keuangan, direktur informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area pengguna, auditor internal, dan pihak manajemen senior dari layanan komputer. Pihak-pihak eksternal , seperti konsultan manajemen dan auditor eksternal perusahaan, juga dapat melengkapi komite ini.
Tanggung Jawab komite pengarah :
Mengatasi berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
Mengkaji berbagai proyek dan menetapkan prioritas
Menganggarkan dana untuk pengembangan system
Mengkaji status tiap proyek yang sedang berjalan
Menentukan melalui berbagai titik pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau menghentikannya.
7. Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis dan
mengapa harus dilakukan ?
Jawab :
Perencanaan strategis adalah menghubungkan berbagai proyek sistem atau aplikasi dengan tujuan strategis perusahaan. Dan perencanaan strategis haruslah dilakukan sebagai dasae untuk perencanaan sistem seperti rencana bisnis perusahaan, yang mengspesifikasikan ke mana perusahaan rencananya akan menuju dan bagaimana cara perusahaan untuk mencapai ke tujuan itu.
Jawab :
Perencanaan strategis adalah menghubungkan berbagai proyek sistem atau aplikasi dengan tujuan strategis perusahaan. Dan perencanaan strategis haruslah dilakukan sebagai dasae untuk perencanaan sistem seperti rencana bisnis perusahaan, yang mengspesifikasikan ke mana perusahaan rencananya akan menuju dan bagaimana cara perusahaan untuk mencapai ke tujuan itu.
9. Apa yang dimaksud dengan pendekatan desain
berorientasi objek (object-oriented design – OOD) ?
Jawab :
Desain berorientasi objek merupakan dalah satu metode dalam tahap siklum hidup pengembangan sistem pada tahap ke tiga yaitu Desain Konseptual Sistem. Desain Konseptual Sistem memiliki 2 pendekatan yaitu pendekatan terstruktur dan pendekatan desain berorientasi objek. Pendekatan desain berorientasi objek yaitu teknik mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
Jawab :
Desain berorientasi objek merupakan dalah satu metode dalam tahap siklum hidup pengembangan sistem pada tahap ke tiga yaitu Desain Konseptual Sistem. Desain Konseptual Sistem memiliki 2 pendekatan yaitu pendekatan terstruktur dan pendekatan desain berorientasi objek. Pendekatan desain berorientasi objek yaitu teknik mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
11. Apa saja teknik utama dalam mengumpulan fakta ?
Jawab:
Teknik-teknik yang biasa digunakan meliputi observasi, melibatkan diri dalam pekerjaan, wawancara personal serta mengkaji berbagai dokumen penting.
Jawab:
Teknik-teknik yang biasa digunakan meliputi observasi, melibatkan diri dalam pekerjaan, wawancara personal serta mengkaji berbagai dokumen penting.
13. Bedakan antara sumber data, penyimpanan data, dengan
aliran data.Jawab :
Sumber data
Meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor, serta sumber-sumber internal dari berbagai departemen lainnya.
Penyimpanan data
Penyimpanan data berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
Aliran data
Aliran data diwakili oleh perpindahan berbagai dokumen dan laporan antarsumber data, penyimpanan data, pekerjaan pemrosesan dan pengguna.
Sumber data
Meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor, serta sumber-sumber internal dari berbagai departemen lainnya.
Penyimpanan data
Penyimpanan data berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
Aliran data
Aliran data diwakili oleh perpindahan berbagai dokumen dan laporan antarsumber data, penyimpanan data, pekerjaan pemrosesan dan pengguna.
15. Apa tujuan dari analisis sistem, dan apa jenis
informasi yang harus dimasukkan ke dalam laporan analisis sistem ?Jawab :
Tujuan dari analisis sistem adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Hasil dari tahap analisis sistem adalah laporan analisis formal, yang menyajikan berbagai temuan dari analisis dan berbgai rekomedasi untuk perbaikan atau membuat sistem baru.
Tujuan dari analisis sistem adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Hasil dari tahap analisis sistem adalah laporan analisis formal, yang menyajikan berbagai temuan dari analisis dan berbgai rekomedasi untuk perbaikan atau membuat sistem baru.
17. Apa saja dua pendekatan dalam disain konseptual
sistem ?Jawab :
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
19. Apa yang dimaksud dengan objek, dan apa saja
karakteristik pendekatan berorientasi objek ? Berikan dua contoh.
Jawab :
Objek merupakan adalah lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi. Karakteristiknya, mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek standar yang dapat digunakan kembali. Contohnya yaitu proses dalam pembuatan mobil.
Jawab :
Objek merupakan adalah lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi. Karakteristiknya, mengembangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek standar yang dapat digunakan kembali. Contohnya yaitu proses dalam pembuatan mobil.
21. Siapa yang seharusnya dilibatkan dalam kelompok
pengevaluasian independen dalam melakukan studi kelayakan terperinci ?
Jawab :
Yang seharusnya dilibatkan dalam melakukann studi kelayakan terperinci adalah komiter pengarah dan juga seorang auditor, fokus utama seorang auditor terletak pada kelayakn ekonomi sistem yang diusulkan telah diukur seakurat mungkin atau tidak.
Jawab :
Yang seharusnya dilibatkan dalam melakukann studi kelayakan terperinci adalah komiter pengarah dan juga seorang auditor, fokus utama seorang auditor terletak pada kelayakn ekonomi sistem yang diusulkan telah diukur seakurat mungkin atau tidak.
23. Klasifikasikan hal-hal berikut ini sebagai biaya yang
timbul sekali atau yang berulang-ulang :
Jawab :
Melatih Personel (sekali)
Pemrograman dan pengujian awal (sekali)
Desain sistem (sekali)
Biaya piranti keras (sekali)
Biaya pemeliharaan piranti lunak (berulang-ulang)
Persiapan lokasi (sekali)
Sewa fasilitas (berulang-ulang)
Konversi data dari sistem lama ke sistem baru (sekali)
Biaya asuransi (berulang-ulang)
Instalasi perlengkapan awal (sekali)
Pembaharuan piranti keras (sekali)
Jawab :
Melatih Personel (sekali)
Pemrograman dan pengujian awal (sekali)
Desain sistem (sekali)
Biaya piranti keras (sekali)
Biaya pemeliharaan piranti lunak (berulang-ulang)
Persiapan lokasi (sekali)
Sewa fasilitas (berulang-ulang)
Konversi data dari sistem lama ke sistem baru (sekali)
Biaya asuransi (berulang-ulang)
Instalasi perlengkapan awal (sekali)
Pembaharuan piranti keras (sekali)
25. Diskusikan berbagai kebaikan dari piranti lunak yang
dikembangkan secara internal dengan yang dikembangkan secara komersial.
Jawab :
Kebaikan pengembangan piranti lunak secara internal yaitu dapat menyesuaikan dengan operasi bisnis perusahaan. Jika dikembangkan secara komersil piranti lunak yang ditawarkan relatif dengan biaya yang lebih rendah daripada mengembangkan sistem secara internal.
Jawab :
Kebaikan pengembangan piranti lunak secara internal yaitu dapat menyesuaikan dengan operasi bisnis perusahaan. Jika dikembangkan secara komersil piranti lunak yang ditawarkan relatif dengan biaya yang lebih rendah daripada mengembangkan sistem secara internal.
27. Mengapa data uji harus disimpan setelah digunakan ?
Jawab :
Data uji harus disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengujian di masa yang akan datang sehingga data uji tersebut dapat di gunakan kembali sebagai bahan pengujian.
Jawab :
Data uji harus disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengujian di masa yang akan datang sehingga data uji tersebut dapat di gunakan kembali sebagai bahan pengujian.
29. Dokumen apa saja yang biasanya tidak dibutuhkan oleh
pemegang kepentingan lain akan tetapi dibutuhkan akuntan dan auditor untuk
sistem baru ?
Jawab :
Yaitu dokumen pengguna. Dokumen pengguna adalah jenis dokumen yang dibutuhkan akuntan dan auditor karena meliputi berbagai hal seperti memasukan input transaksi, memeriksa saldo akun, memperbaharui akun, dan membuat laporan output.
Jawab :
Yaitu dokumen pengguna. Dokumen pengguna adalah jenis dokumen yang dibutuhkan akuntan dan auditor karena meliputi berbagai hal seperti memasukan input transaksi, memeriksa saldo akun, memperbaharui akun, dan membuat laporan output.
·
PERTANYAAN DISKUSI
1. Berikan pendapat Anda mengenai pernyataan berikut ini
: “Tahap pemeliharaan dalam SDLC melibatkan perubahan mendasar yang
mengakomodasi perubahan kebutuhan pengguna.”
Jawab :
Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan permasalahan pengguna.
Jawab :
Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan permasalahan pengguna.
3. Apakah rencana strategis yang baik berorientasi pada
perincian ?
Jawab :
Tidak, justru dalam rencana strategis harus menghindari terlalu banyak perincian. Karena pada tahap perencanaan hanya memungkinkan para spesialis untuk fokus terhadap membuat keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, keamanan, dan pengendalian.
5. Apa tujuan yang diberikan proposal proyek sistem ? Bagaimana tujuan ini dievaluasi dan dibuat prioritasnya ? Apakah proses pembuatan prioritas adalah proses yang objektif atau yang subjektif ?
Jawab :
Tujuan dari proposal proyek adalah untuk memberikan pihak manajemen dasar untuk memutuskan apakah akan melanjutkan proyek atau tidak. Terkait masalah melanjutkan atau tidak proyek tersebut manajemen akan mengevaluasi proposal tersebut karena proposal tersebut berisi ringkasan- ringkasan mengenai temuan dari penelitian yang telah dilakuan sebelumnya sehingga menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan.
Jawab :
Tidak, justru dalam rencana strategis harus menghindari terlalu banyak perincian. Karena pada tahap perencanaan hanya memungkinkan para spesialis untuk fokus terhadap membuat keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, keamanan, dan pengendalian.
5. Apa tujuan yang diberikan proposal proyek sistem ? Bagaimana tujuan ini dievaluasi dan dibuat prioritasnya ? Apakah proses pembuatan prioritas adalah proses yang objektif atau yang subjektif ?
Jawab :
Tujuan dari proposal proyek adalah untuk memberikan pihak manajemen dasar untuk memutuskan apakah akan melanjutkan proyek atau tidak. Terkait masalah melanjutkan atau tidak proyek tersebut manajemen akan mengevaluasi proposal tersebut karena proposal tersebut berisi ringkasan- ringkasan mengenai temuan dari penelitian yang telah dilakuan sebelumnya sehingga menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan.
7. Kurangnya dukungan dari pihak manajemen puncak
mengarah pada kegagalan proyek sistem baru selama tahap implementasi. Mengapa
menurut Anda dukungan dari pihak manajemen begitu penting ?
Jawab:
Dalam tahap implementasi, struktur basis data akan dibuat dan diisi dengan data perlengkapan akan dibeli dan diinstal, karyawan dilatih, sistem didokumentasikan, dan sistem yang baru akan diinstal. Proses implementasi tersebut melibatkan berbagai usaha dari para desainer, programer, administrator basis data, pengguna, dan akuntan. Berbagai aktifitas tersebut membutuhkan biaya yang besar apabilan dari pihak manajemen tidak mendukung secara penuh maka tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan.
Jawab:
Dalam tahap implementasi, struktur basis data akan dibuat dan diisi dengan data perlengkapan akan dibeli dan diinstal, karyawan dilatih, sistem didokumentasikan, dan sistem yang baru akan diinstal. Proses implementasi tersebut melibatkan berbagai usaha dari para desainer, programer, administrator basis data, pengguna, dan akuntan. Berbagai aktifitas tersebut membutuhkan biaya yang besar apabilan dari pihak manajemen tidak mendukung secara penuh maka tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan.
9. Bandingkan dan bedakan antara pendekatkan desain
terstruktur dan pendekatan berorientasi objek. Mana menurut Anda yang lebih
menguntungkan ? Mengapa ?
Jawab :
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
Menurut saya yang lebih menguntungkan adalah Pendekatan desain berorientasi objek, karena pada desaian berorientasi objek melakukan metode yang paling tepat dengan mengembangkan sistem dari bawah ke atas dalam hall ini sistem dapat dilihat secara keseluruhan proyek dan membagi proses kedalam berbagai fungsi proyek, dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama karena pendekatan ini tidak lagi merancang sistem dari awal tidak seperti sistem terstruktur.
Jawab :
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
Menurut saya yang lebih menguntungkan adalah Pendekatan desain berorientasi objek, karena pada desaian berorientasi objek melakukan metode yang paling tepat dengan mengembangkan sistem dari bawah ke atas dalam hall ini sistem dapat dilihat secara keseluruhan proyek dan membagi proses kedalam berbagai fungsi proyek, dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama karena pendekatan ini tidak lagi merancang sistem dari awal tidak seperti sistem terstruktur.
11. Manfaat tidak terwujud biasanya sangat sulit untuk
diukur secara akurat. Beberapa desainer beragumentasi bahwa jika Anda tidak
memperhitungkannya, maka akan dihasilkan perkiraan yang konservatif. Manfaat
lebih apapun akan di terima, tetapi tidak disyaratkan untuk keberhasilan sistem
yang baru. Apa saja bahaya dari sudut pandang ini ?
13. Selama prosedur data uji, mengapa pengembangan harus menguji
data yang “buruk”
Jawab : Karena data yang buruk merupakan suatu bukti
dokumentasi dalam proses pengembangan sistem dan dari bukti ini dapat di
identifikasi serta di analisis sehingga menjadi bahan pertimbangan pihak
manajemen untuk dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
15. Buku petunjuk operasi untuk operator komputer secara
teori sama dengan daftar periksa bagi pilot pesawat yang digunakannya untuk
lepas landas dan mendarat. Jelaskan mengapa buku petunjuk ini penting.
Jawab :
Buku petunjuk sangatlah penting karena memuat informasi yang sangat penting mengenai peralatan tersebut, misalkan kita membeli sebuah televisi, maka kita akan mendapatkan manual yang didalamnya berisi informasi dasar mengenai bagian-bagian dari televisi dan fungsinya, cara penggunaannya dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya, hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada waktu pengoperasian, cara perawatan, spesifikasi teknis dan terakhir biasanya berupa petunjuk apabila terjadi masalah, hal yang sering ditanyakan dan daftar alamat yang harus dihubungi bila terjadi sesuatu.
Jawab :
Buku petunjuk sangatlah penting karena memuat informasi yang sangat penting mengenai peralatan tersebut, misalkan kita membeli sebuah televisi, maka kita akan mendapatkan manual yang didalamnya berisi informasi dasar mengenai bagian-bagian dari televisi dan fungsinya, cara penggunaannya dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya, hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada waktu pengoperasian, cara perawatan, spesifikasi teknis dan terakhir biasanya berupa petunjuk apabila terjadi masalah, hal yang sering ditanyakan dan daftar alamat yang harus dihubungi bila terjadi sesuatu.
17. Diskusikan peran penting melibatkan akuntan dalam
tahap desain terperici dan implementasi. Pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh
akuntan ?
Jawab :
Pada tahap desain terperinci peran akuntan diperlukan unntuk menjamin mutu dari dokumentasi sistem terbebas dari kesalahan apapun yang terdeteksi. Kalau pada tahap implementasi Peran seorang akuntan dalam hal ini peran profesi akuntan publik (auditor) yaitu menyediakan keahlia teknis, menspesifikasikan standar dokumentasi dan memverifikasi kecukupan pengendalian.
Jawab :
Pada tahap desain terperinci peran akuntan diperlukan unntuk menjamin mutu dari dokumentasi sistem terbebas dari kesalahan apapun yang terdeteksi. Kalau pada tahap implementasi Peran seorang akuntan dalam hal ini peran profesi akuntan publik (auditor) yaitu menyediakan keahlia teknis, menspesifikasikan standar dokumentasi dan memverifikasi kecukupan pengendalian.
19. Diskusikan berbagai ukuran kelayakan yang harus
dipertimbangkan. Berikan contoh untuktiap ukuran tersebut.
Jawab :
Kelayakan hukum : pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggra privasi serta kerahasiaan yang disimpan
Kelayakan operasional : menunjukan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya : saat sistem di terapkan kita melihat dulu apakah sistem ini layak untuk digunakan atau tidak.
Kelayakan jadwal : berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.
Jawab :
Kelayakan hukum : pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggra privasi serta kerahasiaan yang disimpan
Kelayakan operasional : menunjukan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru. Contohnya : saat sistem di terapkan kita melihat dulu apakah sistem ini layak untuk digunakan atau tidak.
Kelayakan jadwal : berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.