Pada
bab ini akan membahas akuntansi dari lima negara, dua di benua Amerika (Meksiko
dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan Jepang).
Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi,
sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki perekonomian yang baru “muncul”.
Dibandingkan dengan negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian
terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah
untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua negara tersebut merupakan pendiri
Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi
Intenasional (IASB- International Accounting Standards Board), dan mereka juga
memiliki peraturan utama dalam menjalankan agenda IASB. Sebagai tambahan, kedua
lembaga pengatur standar tersebut memiliki komitmen untuk memusatkan prinsip
akuntansi umum berlaku nasional (GAAP- national
generally accepted accounting principles) dengan standar Standar Laporan
Keuangan Intenasional (IFRS-International Financial Reporting Standards.
Pada
bab ini kami memilih Meksiko karena kami inginmelinatkan negara dari Amerika
Latin. Perbaikan sistem free-market (pasar
bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin.
Perbaikan tersebut termasuk juga menghilangkan perlindungan terhadap impor,
menerima investor asing, serta privatisasi perusahaan milik negara.
Perbaikan-perbaikan tersebut telah menjalar hingga Argentina, Cile, Meksiko,
serta Peru. Pada tahun 1994 North American Free Trade Agreement (NAFTA)
(Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara) menciptakan minat baru yang besar pada
Akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat, dan negara lainnya. Cina sudah
dapat dipastikan sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, perusahaan
diseluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis disana, sama juga dengan
Republik Ceko. Republik Ceko menganut ekonomi pasar secara penuh, sedangkan
Cina cenderung ke arah ekonomi pasar sosialis yang merupakan rencana ekonimo
dengan adaptasi pasar. India sebagai negara dengan populasi terbesar kedua di
dunia digambarkan sebagai “sesuatu yang besar.......Tidak ada yang dapat
perusahaan besar internasional lakukan tanpa strategi India”. Perbaikan pada
tahun 1991 telah menghasilkan transformasi perekonomian yang baik di india.
Meksiko
dan India secara sejarah cenderung tertutup untuk investor asing dan persaingan
internasional. Kecenderungan tersebut kini mulai berubah, karena pemerintah
kedua negara tersebut telah memprivatisasi industri mereka dan membuka diri
terhadap ekonomi global.
Area
Cina adalah yang terbesar dibandingkan
dengan negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai produk
domestik kotor (GDP-gross domestic
product) per kapita dan sektor. Secara keseluruhan, Cina dan India
merupakan negara termiskin dibanding tiga negara lainnya, dan perekonomian
mereka lebih mengarah dan pertanian. Nilai GDP (secara absolut dan per kapita)
Amerika Serikat serta kapitalisasi stok pasarnya berada jauh di atas negara
lain. Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India.
Jepang juga memiliki perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai
GDP (secara absolut dan per kapita serta sektor) serta kaptalisasi stok pasar.
Sistem
akuntansi Amerika Serikat pada awalnya mengambil dari Britania Utara (beserta
bahasa Inggris dan sistem peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan pertama
di Amerika Serikat adalah ekspatriat asal Inggris.
Lima
Sistem Akuntansi Keuangan Nasional
Akuntansi di
Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi
penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities an Exchange Commission-SEC).
Kunci utama yang
memungkinkan sistem shared-power ini
bekerja dengan efektif adalah 1973 SEC Accounting
Series Release (ASR) No. 150, yang mengemukakan:
“komisi bermaksud melanjutkan
kebijakan dalam mencari sektor swasta untuk kepemimpinan dalam rangka membangun
dan meningkatkan prinsip-prinsip akuntansi. Untuk tujuan praktik kebijakan,
prinsip, standar, dan praktik yang dikeluarkan secara resmi oleh FASB dalam
interpretasi dari pernyataannya, yang dipertimbangkan oleh komisi yang memiliki
dukungan kewenangan substansial, dan bagi yang tidak setuju dengan keputusan
FASB akan dianggap tidak memiliki dukungan”
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut
Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan lehgal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah
hukum negara, bukan hukum federal. Audit tahunan serta persyaratan laporan
keuangan secra realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang
dispesifikasikan oleh SEC. Oleh karena itu, SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar
akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung pada
sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Oleh karena itu SEC
merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak
memiliki pengaruh secara langsung tehadap kebijakan yang mereka buat.
Bagaimanapun, lima komisi penuh SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh
senat, serta SEC hanya memiliki kewenangan yang diberikan melalui keputusan
kongres. SEC mengeluarkan acounting
series releases, financial reporting release, dan staf accounting bulletins.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 terlah
mengeluarkan Lporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statements of Financial Accounting Standards-SFASs). Tujuan SFASs
adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang
telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang
memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB memiliki tujuh
anggota penuh, perwakilan akuntansi firma, akademisi, perusahaan, dan komunitas
investor.
FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum
mengeluarkan SFAS. Dalam rangka mengembangkan agenda kerja, mereka mendengarkan
saran dari individu, firma profesional, kehakiman, perusahaan, serta agensi
pemerintahan.
Prinsip akuntansi yang umum berlaku (generally accepted accounting principles-GAAP) terdiri atas seluruh
standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam
mempersiapkan laporan keuangan, SFASs merupakam komponen utama dari GAAP.
FASB sekarang merupakan anggota internasioal yang
kooperatif, berkomitmen, untuk fokus pada GAAP AS dan IFRS. Pada tahun 2002,
FASB dan IASB membentuk komitmen mereka untuk menyatukan tujuan dengan
menandatangani yang disebut Norwalk
Agreement (Persetujuan Norwalk).
Sarbanes-Oxley Act memiliki dasar hukum pada tahun 2002,
yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah,
penjelasan dan laporan, serta regulasi profesi. Diantara semuanya yang paling
penting adalah pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang
diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
·
Menetapkan audit, oengendalian kualitas,
etika, kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan
untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik
·
Mengawasi subjek audit perusahaan publik
terhadap keamanan hukum
·
Memeriksa akuntansi firma publik yang
telah terdaftar
·
Mendukung akuntansi firma publik, serta
memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Laporan
auditor terdiri atas dua laporan yaitu laporan keuangan dan pengendalian
intern. Sebagai contoh, dibawah ini adalah laporan auditor mengenai laporan
keuangan pada Colgate-Palmolive di Amerika Serikat:
“Menurut
pendapat saya, laporan keuangan yang dikonsolidasi...cukup baik, dalam semua
materi, posisi keuangan Colgate-Palmolive Company serta anak perusahaan pada 31
Desember 2005 dan 2004, serta hasil operasional dan arus kas tiap tiga tahun
pada periode akhir 31 Desember 2005, secara umum sesuai dengan prinsip yang
diterima di Amerika Serikat”
Laporan
auditor mengenai pengendalian internal laporan keuangan adalah sebagai berikut
ini:
“Menurut
pendapat kami, perusahaan telah
menjaga seluruh material dengan baik, juga pengendalian internal laporan
keuangan yang efekti pada 31 Desember 2005, yang berdasarkan pada kriteria
dalam Internal Control-Integrated
Framework yang dikeluarkan oleh COSO (Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission).
Laporan Keuangan
Tiga
laporan keuangan tahunan pada perusahaan terbesar di AS memiliki beberapa
komponen dibawah ini:
1. Laporan
manajeman
2. Laporan
auditor independen
3. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
6. Catatan
dan laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8. Data
triwulan terpilih
Patokan Keuangan
Peraturan patokan keuangan di Amerika
Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus
diperhatikan. Dasar hitung akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan
pengenalan event sangat bergantung
pada konsep yang cocok.
Penggabungan bisnis harus dihitung
seperti sebuah pembelian. Goodwill dikapitalisasi
sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dalam pertukaran dengan
harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh (termasuk semua aset tak
berwujud yang lain). Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk
menilai aset berwujud dan aset tidak berwujud.
LIFO, FIFO dan metode biaya rata-rata
diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk penetapan harga persediaan.
LIFO sudah populer karena dapat digunakan untuk tujuan pajak pengehasil
federal. Bagaimanapun, LIFO digunakan untuk tujuan pajak, harus digunakan juga
untuk tujuan pelaporan keuangan. Surat-surat berharga yang dapat dipasarkan
memiliki nilai di pasar jika surat-surat tersebut termasuk dalam beld-to-maturity dan dinilai pada harga
perolehan.
Saat financial lease menjadi bahan dalam pembelian properti, nilai
properti tersebut dikapitalisasi dan korespondensi kewajiban dibukukan.
Pendapatan pajak dihitung menggunakan metode kewajiba. Pajak yang ditangguhkan
diakui karena pengaruh perbedaan sementara antara metode akuntansi pajak dengan
keuangan, serta dihitung berdasarkan tingkat pajak yang akan datang yang akan
digunakan saat item tersebut kembali. Dibutuhkan alokasi pendapatan pajak yang
komprehensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar