Welcome Comments Pictures

Kamis, 29 Oktober 2015

28 April 2015

Ulang tahun ke 20 saya tahun ini diluar dugaan saya karena saya mempunnyai teman-teman yang sangat special. Mereka memberikan kejutan yang tidak terduga. Ulang tahun saya tepat tanggal 28 april dan beda 1 hari dengan teman saya Atikha, Atikha tanggal 29 april. Tidak terduganya adalah saya dan atikha dibuatkan stopmotion oleh agy, sepri,Muas, umam, dan restu.
Stopmotion yang sangat bagus dan menghabiskan waktu mereka. Terkesannya perjuangan mereka mebuatkan saya dan atikha stopmotion ini dengan merela-rela kan untuk tidak tidur berhari-hari. tepat pada ulang tahun saya, saya diberi kejutan di kampus H Gunadarma dengan agy yang menyamar menjadi perempuan berkerudung. Saya di seret dengan mata tertutup dari lantai bawah ke atas dengan Sarah, Atikha dan yang lain.

Bukan hanya dikampus, sepulang dari kampus mereka member saya kejutan lagi dirumah dengan membawakan kado yang sangat banyak. Atikha dan Sarah juga membuatkan saya video yang berisi kumpulan foto saya. Terima kasih yaa kalian  

BUKA BERSAMA DI BOGOR


Pada bulan Ramadhan tahun 2015 saya dan teman-teman dekat saya berencana untuk buka bersama tapi sulit untuk menyatukan jadwal banyak orang. Pada akhirnya dengan secara mendadak kami memutuskan untuk berbuka puasa di bogor sepulang kuliah. Saya, Sarah,Atikha,Muas, Sepri, Agy, Restu, Pandu, Febriyanto pada akhirnya sepakat untuk berbuka puasa di bogor tepatnya WHO (Warung Hotplate Odon) kami bersembilan pergi naik kereta api tujuan bogor. Sekitar jam 17.00 WIB, dan tanpa disengaja kami semua menggunakan baju berwarna hitam dan biru dongker. Ini adalah kebetulan yang terlihat sangat kompak haha..
Rencana yang tadinya ingin buka bersama di bogor tetapi kandas menjadi buka bersama di kereta. Kami buka puasa dikereta dengan meminum teh pucuk untuk membatalkan. Kereta yang sangat penuh juga karena jadawal orang pulang kerja jadinya kami berpisah gerbong. Restu dan Sepri beda kereta dengan kami karena tidak cukup dan sangat penuh.
Setiba kami di stasiun bogor kami membeli roti unyil untuk mengganjal perut agar tidak terlalu lapar, karena kami masih harus menaiki angkutan umum untuk sampai ke WHO. Satu angkutan umum penuh dengan kita, dengan candaan, dan tawa kita bersama. Setiba kami di WHO, kami langsung memesan makanan dan sebagian teman-teman saya ini ada yang belum tahu WHO. Jadi menu di WHO itu ada level 1-5. Kami membohongi salah satunya yaitu Febriyanto yang memesan level 3 dan dia sangat kepedasan.
Bukan hanya makan tetapi kita juga foto bareng-bareng, dan selfie ramai-ramai. Setelah dari WHO kami harus jalan yang lumayan jauh untuk menemukan angkutan umum, sambil berjalan kami juga foto-foto di tengah gelap dan ada sinar bulan. Kami foto melompat ramai-ramai dengan baju yang sebagian warnanya sama yitu hitam dan biru. Ketika mendapatkan angkutan umum juga kami bercanda-canda di dalam angkutan dengan Restu yang menyamar seperti turis asing yang tidak pernah ke bogor.
Walaupun seperti berpergian biasa saja tetapi kesan dan erita bersama mereka tidak akan terlupakan. Salah satu dari kami ada yang berkata “pertemanan itu tidak ada yang sempurn” apapun masalah yang ada diantara kita saat ini ataupun nanti, tapi saya sangat sayang dengan mereka. Ohh iya kurang satu lagi yaitu Umam , umam tidak bisa ikut karena masih di kampong halaman. Sekecil apapun perjalanan kita tetapi selalu ada cerita yang sangat berkesan, semoga apapun masalah yang ada diantara kita nanti ataupun saat ini tidak akan pernah ada perpisahan yang benar-benar seperti orang yang tidak mengenal satu sama lain. Memang tidak ada yang sempurna tapi kalau dilakukan bersama pastu akan sempurna. Bismi sayang kalian semua. Semoga apa yang sudah kita jalani selalu ada silaturahmi diantara kita walaupun sudah lulus nanti.

YOGYAKARTA


Liburan semester empat ini saya dan teman-teman saya berlibur ke Yogyakarta. Ini adalah pertama kalinya saya pergi keluar rumah sendiri dan menginap selama 6 hari tanpa satu orangpun anggota keluarga. Saya pergi bersama sahabat-sahabat saya yaitu Atikha Citra Ayu, Sarah Azania, Restu, Muas, Agy dan Aryo. Saya pernah berlibur ke Yogyakarta bersama keluarga tetapi tempat yang saya dan keluarga saya kunjungi hanya candi, malioboro, tempat-tempat kuliner dll..
Berbeda dengan perjalanan bersama teman-teman saya kali ini, perjalanan kali ini lebih ke tempat yang sudah banyak orang-orang kunjungi tetapi kita belum mengunjungi tempat tersebut. Saya dan teman-teman saya menginap selama 6 hari, kami pergi ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta dari stasiun pasar senen, sampai stasiun Lempuyangan. Karna ini oertama kalinya saya pergi jauh bersama teman-teman dekat saya, jadi saya merasa bahagia sekali dan sulit di lupakan.
Sesampai di stasiun Lempuyangan kami naik taksi gelap (taksi tanpa argo) untuk menuju penginapan. Kami menginap di kaliurang tepatnya dibawah kaki gunung merapi. Di daerah kaliurang udaranya sangat dingin dan masih sangat seoi, bisa dibilang pedalaman Yogyakarta. Dari kaliurang ke kotanya membutuhkan waktu 2 jam. Kami menyewa mobil avanza untuk berjalan-jalan disana, yang membawa mobilnya adalah teman saya yang bernama Restu.
Hari pertama kami tiba, kami hanya beristirahat di villa. Ohh iya.. kami menginap di villa teman kami yang bernama Aryo. Setiba kami di villa, saya dan teman-teman saya langsung mandi karena perjalanan di kereta cukup sangat melelahkan. Setelah kami mandi kami tidur sampai sore. Niatnya kami ingin pergi makan ke alun-alun tapi mobil sewaannya tidak dating jadi kami makan di villa lalu tidur. Keesokan harinya kami berniat untuk berjalan pagi ramai-ramai ke tempat wisata merapi untuk mencari sarapan. Tetapi niat itu berbelok dan pada akhirnya kami hanya meminum segelas teh hangat dan menaiki gunung merapi dengan menggunakan flatshoes, sandal tidur, sepatu sandal untuk pergi. Tapi sangat menyenangkan karena kita melalukan itu bersama-sama walaupun sepatu yang perempuan pada rusak. Kami turun dari gunung merapi sekitar jam 11.00 dan langsung balik kepenginapan. Kami bergegas-gegas mandi untuk mengunjungi pantai Indrayanti.
Kami jalan ke pantai Indrayanti sekitar jam 13.30 dalam keadaan lapar. Rencananya mau makan di pantainya tetapi apa daya cacing-cacing di perut sudah bernyanyi, dan akhirnya kami berhenti dijalan untuk memakan bakso. Setalah makan bakso kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Indrayanti. jalanan yang berkelok-kelok dan kurang bagus tetapi kami puas setalah sampai di pantai Indrayantinya karena sangat bagus.
Hari ke-3 kami pergi ke kalibiru, tempat dimana kita bisa melihat pemandangan dari atas pohon (rumah pohon) jalanan menuju kalibiru lebih susah dan sangat sangat berkelok-kelok dibandingkan jalanan menuju pantai Indrayanti. untungnya teman saya Restu jago bawa mobilnya, kalau tidak mungkin kita sudah jatuh ke jurang. Karena jalanannya kanan kiri jurang dan sangat curam, bukan hanya itu tetapi banyak hutan-hutan dan sangat sepi. Setalah tiba dikalibiru tempatnya sangat bagus, tetapi sayangnya teman saya Sarah takut pada ketinggian jadi tidak bisa ikut foto diatas pohonnya.
Hari ke-4 kami pergi ke sungai oyo yang terkenalnya adalah Goa Pindul, sebenarnya Goa pindul terbagi beberapa perjalanan tetapi kita memilih sungai oyo. Di sungai oyo kita menelusuri arus sungay dengan duduk diatas ban dengan menggunakan pelampung. Sungainya berwarna hijau, dan pada saat sudah di tengah-tengah sungai dengan kedalaman 5M kami dilepas untuk berenang, ini juga yang sangat seru Karena kita berenang dengan menggunakan pelampung. Jadi agak sulit berenangnya dan kita saling tarik menarik satu sama lain.
Di hari ke-4 bukan hanya sungai oyo, setelah sungai oyo kami pergi menuju pantai Widiombo, pantai yang sangat jauh bahkan sudah keluar dari gunung pindul. Jalanannya kali ini sungguh amat curam dan kami pergi menuju pantai itu sore hari. Wow ada rasa tegang dan takut menuju pantai itu, yang tadinya beberapa dari kami tidur di mobil sampai trerbangun karena jalanan yang sangat seram. Kami berniat untuk menyelam dipantai wiwidombo dengan biaya 30.000/orang. Kami menyelam jam 17.00 degan ombak yang sangat tinggi. Pantai Widiombo ini adalah pantai perbatasan benua atau samudera gitu. Di pantai ini juga sebenarnya dilarang berenang Karena banyak hewan-hewan laut yang berbahaya. Di pinggiran pantainya saja ada ular laut, bulu babi, dll.. tetapi kami nekat untung menyelam, karena ombak yang semakin tinggi menjadi membuat kami terseret dan karena kaki saya terkena karang (berdarah), dan aryo yang terkena bulu babi. Akhirnya saya dan teman-teman saya memutuskan untuk berhenti jam 18.00 lagi pula sudah memasuki waktu maghrib. Kami mandi di kamar mandi umum sekitar pantai dan selesai jam 20.00.
Malam hari dari pantai Widiombo kami member kejutan ulang tahun untuk teman kami yang bernama Agy. Karena tepat hari Agy berulang tahun, semakin banyaklah cerit perjalanan kami.

Perjalanan kami ditutup dengan malam terakhir berbelanja ke malioboro dan makan di angkringan sekitar malioboro. Setelah itu kami memutuskan untuk bakar-bakar sosis di villa. Rasanya tidak ingin pulang, karena kebersamaan kami sangat menyenangkan dan saya sangat saying dengan mereka. Karena merekalah liburan saya menjadi banyak cerita.

Rabu, 21 Oktober 2015

OBJEK WISATA KALIBIRU

        Pada tanggal 25 Agustus 2015 saya dan teman-teman saya pergi ke Yogyakarta dengan kereta dari stasiun Pasar Senen dan turun di stasiun Lempunyangan Yogyakarta. Saya pergi bersama Atikha Citra Ayu, Sarah Azania, Agy Maulana, Restu Dimar Prayogi, dan Aryo Nugroho.
        Perjalan kereta dari Jakarta ke Yogyakarta 8 jam, saya dan teman-teman saya menginap di daerah Kaliurang, kaki Gunung Merapi. Saya dan teman-teman saya pergi kebeberapa objek wisata Pantai Indrayani, Merapi, Pantai Widiombo, Kalibiru, Sungai Oyo, dan hari terakhir membeli oleh-oleh di pusat perbelanjaan Malioboro.
        Saya akan menceritakan perjalanan saya ke objek Wisat Kalibiru. Pada hari ke-3 kami merencanakan untuk ke Kalibiru. Ini adalah pertama kalinya saya dan teman-teman saya pergi ke objek wisata Kalibiru.  Perjalanan dari Kaliurang menuju Kalibiru kurang lebih 3 jam. Perjalanan menuju Kalibiru kita melawati jalanan yang curam dan banyak hutan-hutan. Bahkan tidak ada kendaraan, hanya kendaraan kita saja yang melintas. Awalnya saya dan teman-teman saya sempat ragu karna jalanannya sangat sepi, karena kita pertama kalinya jadi kita merasa khawatir, takut tersesat. Perjalanannya banyak tikungan tajam dan berkelok-kelok. Kanan kiri jurang, teman saya yang bernama Restu bahkan sangat merasa takut karena dia yang membawa mobil. Kami melewati waduk yang sangat bagus sebelum perjalanan naik.





        Objek wisata Kalibiru berada di Menoreh Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ketinggian 450 M dpl. Objek wisata Kalibiru berada disebelah barat Yogyakarta denganjarak tempuh kurang lebih 40 kilometer dari arah Kota Wates, Ibukota Kabupaten Kulonprogo



        Ini adalah anak tangga apabila kita mau menuju masuk objek wisata Kalibiru dari parkiran mobil. Anak tangganya cukup banyak dan naik turun. Untuk foto diatas pohon tersedia 3 pos. di kalibiru juga ada permainan Flying Fox. Setelah menaiki flying fox kita bisa langsung menaiki atas pohon untuk foto, tetapi apabila kita tidak menaiki permainan flying fox kita menaiki tangga untuk foto diatasnya.

        foto saya dan teman-teman saya., disekitar tempat foto tersedia pendopo untuk berteduh karena cuacanya sangat panas dan debunya cukup banyak. Kami bersepakat untuk menggunakan baju berwarna sama.



        Saat kita berfoto diatas pohonnya kita akan mendapat pemandangan seperti yang ada di foto saya ini. Pemandangan dari atas seperti ini sangat bagus, tetapi tidak untuk yang takut pada ketinggian. Saya saja sangat takut naik ke atas pohon ini. Tetapi tidak perlu khawatir karena ada pengamannya dan ada orang yang menjaga di atas, tetapi tetap saja sangat menegangkan walaupun ada pengamannya. 




        Salah satu daya tarik objek wisata ini adalah pemandangan alam yang indah, dengan hijaunya hutan dan hamparan bukit bukit yang sangat luas dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan mempesona. Masyarakat pedesaan yang ada disekitar objek wisata Kalibiru juga sangat ramah, sopan dan sangat baik.
        Menurut teman saya yang bernama sarah “objek wisata kalibiru tempat yang sangat bagus tetapi akses menuju tempatnya sulit di jangkau, fasilitas parker dan tempat makannya kurang memadai. Petunjuk arah menuju tempatnya juga kurang jelas”.