Welcome Comments Pictures

Kamis, 29 Oktober 2015

YOGYAKARTA


Liburan semester empat ini saya dan teman-teman saya berlibur ke Yogyakarta. Ini adalah pertama kalinya saya pergi keluar rumah sendiri dan menginap selama 6 hari tanpa satu orangpun anggota keluarga. Saya pergi bersama sahabat-sahabat saya yaitu Atikha Citra Ayu, Sarah Azania, Restu, Muas, Agy dan Aryo. Saya pernah berlibur ke Yogyakarta bersama keluarga tetapi tempat yang saya dan keluarga saya kunjungi hanya candi, malioboro, tempat-tempat kuliner dll..
Berbeda dengan perjalanan bersama teman-teman saya kali ini, perjalanan kali ini lebih ke tempat yang sudah banyak orang-orang kunjungi tetapi kita belum mengunjungi tempat tersebut. Saya dan teman-teman saya menginap selama 6 hari, kami pergi ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta dari stasiun pasar senen, sampai stasiun Lempuyangan. Karna ini oertama kalinya saya pergi jauh bersama teman-teman dekat saya, jadi saya merasa bahagia sekali dan sulit di lupakan.
Sesampai di stasiun Lempuyangan kami naik taksi gelap (taksi tanpa argo) untuk menuju penginapan. Kami menginap di kaliurang tepatnya dibawah kaki gunung merapi. Di daerah kaliurang udaranya sangat dingin dan masih sangat seoi, bisa dibilang pedalaman Yogyakarta. Dari kaliurang ke kotanya membutuhkan waktu 2 jam. Kami menyewa mobil avanza untuk berjalan-jalan disana, yang membawa mobilnya adalah teman saya yang bernama Restu.
Hari pertama kami tiba, kami hanya beristirahat di villa. Ohh iya.. kami menginap di villa teman kami yang bernama Aryo. Setiba kami di villa, saya dan teman-teman saya langsung mandi karena perjalanan di kereta cukup sangat melelahkan. Setelah kami mandi kami tidur sampai sore. Niatnya kami ingin pergi makan ke alun-alun tapi mobil sewaannya tidak dating jadi kami makan di villa lalu tidur. Keesokan harinya kami berniat untuk berjalan pagi ramai-ramai ke tempat wisata merapi untuk mencari sarapan. Tetapi niat itu berbelok dan pada akhirnya kami hanya meminum segelas teh hangat dan menaiki gunung merapi dengan menggunakan flatshoes, sandal tidur, sepatu sandal untuk pergi. Tapi sangat menyenangkan karena kita melalukan itu bersama-sama walaupun sepatu yang perempuan pada rusak. Kami turun dari gunung merapi sekitar jam 11.00 dan langsung balik kepenginapan. Kami bergegas-gegas mandi untuk mengunjungi pantai Indrayanti.
Kami jalan ke pantai Indrayanti sekitar jam 13.30 dalam keadaan lapar. Rencananya mau makan di pantainya tetapi apa daya cacing-cacing di perut sudah bernyanyi, dan akhirnya kami berhenti dijalan untuk memakan bakso. Setalah makan bakso kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Indrayanti. jalanan yang berkelok-kelok dan kurang bagus tetapi kami puas setalah sampai di pantai Indrayantinya karena sangat bagus.
Hari ke-3 kami pergi ke kalibiru, tempat dimana kita bisa melihat pemandangan dari atas pohon (rumah pohon) jalanan menuju kalibiru lebih susah dan sangat sangat berkelok-kelok dibandingkan jalanan menuju pantai Indrayanti. untungnya teman saya Restu jago bawa mobilnya, kalau tidak mungkin kita sudah jatuh ke jurang. Karena jalanannya kanan kiri jurang dan sangat curam, bukan hanya itu tetapi banyak hutan-hutan dan sangat sepi. Setalah tiba dikalibiru tempatnya sangat bagus, tetapi sayangnya teman saya Sarah takut pada ketinggian jadi tidak bisa ikut foto diatas pohonnya.
Hari ke-4 kami pergi ke sungai oyo yang terkenalnya adalah Goa Pindul, sebenarnya Goa pindul terbagi beberapa perjalanan tetapi kita memilih sungai oyo. Di sungai oyo kita menelusuri arus sungay dengan duduk diatas ban dengan menggunakan pelampung. Sungainya berwarna hijau, dan pada saat sudah di tengah-tengah sungai dengan kedalaman 5M kami dilepas untuk berenang, ini juga yang sangat seru Karena kita berenang dengan menggunakan pelampung. Jadi agak sulit berenangnya dan kita saling tarik menarik satu sama lain.
Di hari ke-4 bukan hanya sungai oyo, setelah sungai oyo kami pergi menuju pantai Widiombo, pantai yang sangat jauh bahkan sudah keluar dari gunung pindul. Jalanannya kali ini sungguh amat curam dan kami pergi menuju pantai itu sore hari. Wow ada rasa tegang dan takut menuju pantai itu, yang tadinya beberapa dari kami tidur di mobil sampai trerbangun karena jalanan yang sangat seram. Kami berniat untuk menyelam dipantai wiwidombo dengan biaya 30.000/orang. Kami menyelam jam 17.00 degan ombak yang sangat tinggi. Pantai Widiombo ini adalah pantai perbatasan benua atau samudera gitu. Di pantai ini juga sebenarnya dilarang berenang Karena banyak hewan-hewan laut yang berbahaya. Di pinggiran pantainya saja ada ular laut, bulu babi, dll.. tetapi kami nekat untung menyelam, karena ombak yang semakin tinggi menjadi membuat kami terseret dan karena kaki saya terkena karang (berdarah), dan aryo yang terkena bulu babi. Akhirnya saya dan teman-teman saya memutuskan untuk berhenti jam 18.00 lagi pula sudah memasuki waktu maghrib. Kami mandi di kamar mandi umum sekitar pantai dan selesai jam 20.00.
Malam hari dari pantai Widiombo kami member kejutan ulang tahun untuk teman kami yang bernama Agy. Karena tepat hari Agy berulang tahun, semakin banyaklah cerit perjalanan kami.

Perjalanan kami ditutup dengan malam terakhir berbelanja ke malioboro dan makan di angkringan sekitar malioboro. Setelah itu kami memutuskan untuk bakar-bakar sosis di villa. Rasanya tidak ingin pulang, karena kebersamaan kami sangat menyenangkan dan saya sangat saying dengan mereka. Karena merekalah liburan saya menjadi banyak cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar