Welcome Comments Pictures

Kamis, 21 November 2013

Tugas 6



FRANCHISE CIRCLE K

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Franchising dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee. Franchising dalam bahasa inggris franchise yang berarti  hak untuk menjual atau menyediakan produk/ layanan. Franchising pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka mempercepat jaringan usaha secara luas. System bisnis franchising memiliki banyak kelebihan yang biasanya menyangkut pendanaan, sumber daya manusia (SDM),  manajemen dan tingkat kesulitan dalam pemasarannya, ya kecuali jika pemilik usaha tersebut mau berbagi mereknya dengan pihak lain. Bisnis ini cukup dikenal jalur distribusinya yang efektif untuk mendekatkan produknya dengan para konsumen melalui tangan-tangan para pebisnis.

Fenomenanya, bisnis franchising ini sangat berkembang pesat pada saat ini terutama pada bidang makanan. Jika kita amati, banyak sekali usaha baru yang menawarkan segala bentuk produk dan jasa pada saat ini, misalnya usaha makanan modern. Biasanya banyak kita temukan di pinggir-pinggir jalan perkotaan,atau di pusat pusat pertokoan, dan juga di jalan-jalan strategis perkotaan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Contoh yang sangat mudah kita jumpai seperti KFC, Mc.donald, Kentucky fried chicken, pizza hut. Kemudian diikuti juga oleh beberapa franchise asing lainnya seperti Circle K, starbucks, Bread Story, Bread Talk, Wendys, Kafe Dome dan sebagainya. Beberapa pemilik usaha berada di luar negri seperti Circle K, Mc Donald, Dunkin Donuts, Kentucky Fmarket demandried Chicken, Pizza Hut, Wendys, Starbucks yang berasal dari Amerika Serikat, Bread Story dari Malaysia dan Bread Talk dari Singapura dengan pembeli yang cukup banyak. Pembeli dengan sabar mau mengantri dengan tertib untuk memilih produk dan membayarnya.

TUJUAN
Visi dan Misi
Visi Circle K adalah untuk menjadi pemimpin pasar convenience store di Indonesia dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dan pengembangan jaringan yang didukung oleh sistem dan organisasi yang tangguh.
Misi Circle K adalah menciptakan pengalaman berbelanja yang mengesankan melalui pemilihan barang dan kegiatan promosi yang kreatif serta menciptakan lingkungan belanja yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Selain itu, Circle K juga secara terus menerus menambah jaringan store melalui metode yang terstruktur dan menggali semua potensi yang mungkin untuk menjamin pertumbuhan yang sehat.
Secara internal, Circle K menciptakan proses kerja yang terintegrasi diantara fungsi-fungsi di dalam organisasi dan secara terus menerus meningkatkan kemampuan (kapabilitas) sumber daya manusia.

PEMBAHASAN

Circle K adalah Convenience Store dimana ada 3 aspek yang membedakan dengan store lainnya:
a. Lama waktu operasional. Circle K memiliki komitmen untuk memberikan layanan selama 24 jam sehari selama 7 hari dalam seminggu.
b. Jenis barang yang tersedia. Store Circle K tergolong Convenience Store yang memfokuskan diri kepada penyediaan dan penjualan barang-barang makanan dan minuman untuk dikonsumsi segera (immediate consumption) dan juga menjual sedikit barang-barang kelontong (groceries).
c. Kepuasan pelanggan. Konsep layanan Circle K adalah untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan menekankan kepada kecepatan pelayanan, kebersihan dan kerapian store, keramahan karyawan, dan suasana store yang menyenangkan.

Produk & Layanan
Circle K menyediakan beberapa produk yang sesuai dengan konsep Convenience Store. Diantaranya adalah Immediate Consumption products dan fill-in products. Jumlah item produk terbatas oleh kebutuhan yang sifatnya mendesak. Sedangkan layanan lainnya seperti mesin ATM merupakan value added bagi pelanggan saat berbelanja di store Circle K.

Konsep Bisnis
     ü  Tidiness             : Rapi dan Bersih
ü  Friendly and Fun          : Ramah dan menyenangkan
ü  Unostentanious  : Bersahaja
ü  Best  service               : Pelayanan terbaik

Five Easy Circle-K      

 Easy to get in
Yaitu,Kemudahan saat memasuki toko dengan keluasan akses parker dan exterior yang juas juga modern.

 Easy to get out
Yaitu,Desaign interior yang menciptakan kenyamanan berbelanja dan buying impulse,memberikan kesan tersendiri sertsa kemudahan bagi customer saat meninggalkan toko.
 Easy Selection
Yaitu,pemilihan produk berkualitas dan memudahkan.
 Easy Payment
Yaitu,system terpadu dan kecepatan pelayanan,memberikan kemudahan saat transaksi pembayaran.
 Easy Decision
Yaitu,Membantu membuat keputusan dalam member produk yang ditawarkan.

Program Promosi

Circle K mendesain program-program promosi untuk menarik minat pelanggan untuk berbelanja di store Circle K. Hubungan dengan supplier yang baik dapat memberikan nilai tambah dalam merancang program-program promosi.

Franchise
Selama 20 tahun mengoperasikan toko. Dengan pengalaman dan juga pengembangan sistem, Circle membantu para calon franchisee untuk membuka usahanya sendiri melalui bisnis franchise ini dengan sangat mudah. Pengalaman-pengalaman tersebut juga di tuangkan dalam buku panduan yang disebut dengan SOP (Standard Operational Procedure) sehingga memudahkan franchisee Circle K dalam mengoperasikan toko. Circle mengharapkan melalui bisnis franchise ini, kedua belah pihak dapat mengambil benefitnya.

Analisis Resiko
Identifikasi resiko beserta antisipasi yang diterapkan:
a. Dilihat dari waktu operasional hingga malam hari, kemungkinan terjadi tindakan kriminalitas pada konsumen dan karyawan sangatlah besar. Untuk mengatasi hal ini Circle K mengaplikasikan konsep penerangan khusus baik di dalam store maupun di area parkir. Lokasi store juga dipilih sedemikian rupa jauh dari daerah rawan tindakan kriminalitas, seperti misalnya stasiun kereta api dan terminal bus.
b. Untuk mengatasi kemungkinan tidak berjalannya usaha dengan baik bila Circle K mengoperasikan usahanya sendiri, Circle K mengalihkan resiko ke pihak lain dengan cara Franchise.
c. Dengan memberikan Franchise kepada franchisee masih ada kemungkinan resiko yang dapat diterima Circle K. Resiko yang dapat diterima adalah penurunan image Circle K bila usaha yang dioperasikan oleh franchisee gagal. Untuk mengatasi hal ini, Circle K memberikan buku panduan SOP (Standard Operational Procedure) kepada franchisee sehingga memudahkan dalam pengoperasian.

Dampak Positif dan Negatif

Dalam sistem franchise ini, kegiatan usaha pengusaha kecil di Indonesia khususnya di Kota Baturaja sedikit banyak mempunyai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif adalah manfaat atau keunggulan yang dapat memperoleh dari perkembangan bisnis franchise. Manfaat tersebut merupakan keberhasilan dari segi bisnis dan sumber daya manusia karena berkaitan dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge ang technology), berkualitas tinggi, tidak hanya bermanfaat bagi franchisee secara individual, tetapi juga bagi franchisor sebagai pemilik franchise yang menghasilkan royalti selain dampak positif ada juga Dampak negatif dari bisnis franchise adalah bentuk kerugian atau kelemahan yang perlu diatasi/diantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian lebih jauh terutama dalam rangka pengembangan sumber daya manusia berkualitas dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak negatif tersebut, antara lain Bisnis franchise dapat mematikan krativitas penemuan baru di bidang bisnis dan teknologi karena merasa sudah puas dengan yang ada melalui lisensi franchise. Pihak franchisee (penerima waralaba) dimanjakan oleh franchisor ( pemberi waralaba )hanya bertumpu pada bisnis franchise miliknya yang sudah mapan. Dampak selanjutnya adalah Tidak ada upaya modifikasi bisnis karena hanya mengandalkan lisensi bisnis franchise yang sudah baku dan harus dipatuhi oleh franchisee. Melakukan modifikasi berarti melanggar perjanjian franchise yang akan mengakibatkan pembatalan hubungan bisnis.
Teknologi tidak berkembang karena hanya bergantung pada paket teknologi yang sudah ditetapkan dalam lisensi franchise, Ini berarti hambatan bagi kemajuan pembangunan. Karena lisensi farnchise harus didaftarkan, ada kemungkinan ditolak pendaftarannya sebab melanggar asas hukum lisensi. Sikap menerima apa adanya karena dimanjakan oleh lisensi franchise. Dalam hal ini, pihak franchise tertutup upaya menghasilkan hak kekayaan intelektual baru melalui penemuan bisnis dalam kurun waktu bertahun-tahun, kecuali keuntungan ekonomi (profit). Kalau ada penemuan baru selama menjalankan franchise, biasanya hak kekayaan intelektualnya menjadi milik franchisor. Franchisor sering melakukan pengawasan secara intensif terhadap perbuatan franchise mengenai pelaksanaan bisnis franchise bersama dengan aspek-aspek lain dari hubungan franchisor – franchisee, sehingga dapat menimbulkan masalah hukum yang rumit (complicated).

Keuntungan Franchise

1. Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
2. Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
3. Populer seketika.
4. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
5. Seringkali pihak franchisee menerima juga bantuan-bantuan berikut ini:
a. Penyeleksian tempat,
b. Persiapan rencana perbaikan model gedung sehingga sesuai dengan rencana tata kota atau ketentuan lainnya yang berlaku,
c. Perolehan dana untuk sebahagian biaya akuisisi dari bisnis yang difranchisekan,
d. Pelatihan staff,
e. Pembelian peralatan,
f. Seleksi dan pembelian suku cadang,
g. Bantuan pembukaan bisnis dan menjalankannya dengan lancar.

6. Iklan yang ditayangkan di TV, di billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan Franchise, (iklan gretongan. hehehe)
7. Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee,
8. Risiko dalam bisnis franchise umumnya kecil
9. Franchise mendapatkan hak untuk menggunakan merek dagang, paten, hak cipta, rahasia dagang, serta proses, formula dn resep rahasia milik franchisor,
10. Franchisee memperoleh jasa-jasa dari staff lapangan pihak franchisor,
11. Franchisee mengambil mamfaat dari hasil riset yang dilakukan secara terus-menerus oleh franchisor, sehingga dapat memperkuat daya saing.
12. Informasi dan pengalaman dari seluruh jaraingan franchisee yang ada lewat franchisor dapat disebarkan ke seluruh jaringan yang ada.
13. Seringkali terdapat jaminan exclusivitas bagi franchisee untuk bergerak dalam usaha yang bersangkutan dalam sesuatu territorial tertentu.
14. Lebih mudah bagi franchisee utnuk memperoleh dana dari penyandang dana karena nama besar dan keberhasilan dari pihak franchisor.



KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa franchise merupakan modal izin dari pemilik modal ( franchisor ) kepada penerima waralaba ( franchise ) dengan membayar sejumlah royalty kepada pemilik modal untuk mengelola suatu perusahaan. Sebagai salah satu contoh perusahaan franchise di Indonesia adalah Circle K.
Circle K termasuk satu dari perusahaan franchise yang ada di Indonesia. Meskipun Circle K berasal dari negara Amerika Serikat, namun sekarang Circle K sudah berada di banyak negara, antara lain Jepang, Kanada, Meksiko, China, bahkan sudah sampai di Indonesia. Karena banyaknya barang yang ditawarkan atau disediakan, Circle K kini sudah sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menggunakan Circle K sebagai tempat nongkrong di kala senggang.


Arif Perdana             : 21213302
Bismi Ovrilia S           : 21213767
Lita Maryuanita Sani    : 25213015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar